saluran drainase geokomposit
Kinerja Drainase Unggul
Kekuatan Mekanik Tinggi
Pemasangan Mudah: Ringan (200-800 g/m²) dan fleksibel, memungkinkan pemasangan cepat
Daya Tahan & Umur Panjang: Tahan UV
Hemat Biaya: Mengurangi kebutuhan akan material drainase tradisional
1. Proses Pembuatan Jaring Drainase Komposit
(1) Persiapan Bahan Baku: Pilih resin HDPE (High-Density Polyethylene) berkualitas tinggi sebagai bahan dasar, dilengkapi dengan penstabil UV dan aditif anti-penuaan untuk meningkatkan daya tahan.
(2) Cetakan Ekstrusi: Lelehkan bahan baku campuran dalam ekstruder pada suhu 180-220℃, lalu ekstrusi melalui cetakan khusus untuk membentuk dua lapisan geonet bergaris paralel (lapisan inti) dengan ketebalan yang terkontrol (1,0-6,0 mm) dan jarak rusuk.
(3)Laminasi Komposit: Laminasi geotekstil non-woven (poliester atau polipropilena) ke satu atau kedua sisi inti geonet menggunakan teknologi ikatan termal atau pengelasan ultrasonik, memastikan daya rekat yang kuat tanpa mengorbankan saluran drainase.
(4)Kalibrasi & Pemotongan: Dinginkan lembaran komposit melalui roller kalibrasi untuk menjaga stabilitas dimensi, lalu potong menjadi gulungan standar (lebar: 2-6m, panjang: 50-100m) atau ukuran khusus melalui peralatan pemotongan otomatis.
(5) Pemeriksaan Kualitas: Uji indikator utama (kekuatan tarik, laju aliran air, kekuatan kupas) sesuai standar ISO 10318 atau ASTM D6464 sebelum pengemasan.
2. Keunggulan Utama
• Kinerja Drainase Unggul: Struktur rusuk tiga dimensi inti geonet menciptakan saluran drainase vertikal/horizontal tanpa hambatan, mencapai laju aliran air 50-200 L/m²·s.
• Kekuatan Mekanik Tinggi: Kekuatan tarik ≥ 15 kN/m dan ketahanan sobek ≥ 500 N, memungkinkannya menahan tekanan tanah dan beban konstruksi.
• Daya Tahan & Umur Panjang: Tahan UV, tahan bahan kimia (asam/alkali), dan anti-biodegradable, dengan masa pakai 50+ tahun di lingkungan yang keras.
• Pemasangan Mudah: Ringan (200-800 g/m²) dan fleksibel, memungkinkan pemasangan cepat tanpa mesin berat; kompatibel dengan geotekstil/geomembran lainnya.
• Hemat Biaya: Mengurangi kebutuhan material drainase tradisional (kerikil, pasir) hingga 30-50%, menurunkan biaya transportasi dan konstruksi.
3. Bidang Aplikasi
• Teknik Sipil: Drainase dasar jalan/tanah dasar, drainase pemberat rel kereta api, dan kedap air lapisan terowongan.
• Teknik Hidrolik: Perlindungan tepi sungai, drainase bendungan, tanggul pantai, dan restorasi lahan basah.
• Teknik Lingkungan: Pengumpulan lindi tempat pembuangan akhir, drainase instalasi pengolahan limbah, dan remediasi tailing tambang.
• Konstruksi: Drainase garasi bawah tanah, drainase atap hijau, dan waterproofing ruang bawah tanah.
• Teknik Pertanian: Drainase lahan pertanian, optimalisasi sistem irigasi, dan pengendalian kelembapan tanah rumah kaca.
4. Metode Pengemasan & Ekspor
Standar Pengemasan
• Kemasan Dalam: Setiap gulungan dibungkus dalam film PE untuk mencegah kelembapan dan debu; tabung kertas (diameter 76mm) dimasukkan untuk dukungan struktural.
• Kemasan Luar: Dibungkus dengan geotekstil anyaman atau karton bergelombang, diperkuat dengan strip baja di kedua ujungnya untuk menghindari kerusakan selama transportasi.
• Pelabelan: Setiap kemasan ditandai dengan spesifikasi produk (bahan, ketebalan, lebar, panjang), nomor batch, sertifikasi ISO, dan petunjuk penanganan (misalnya, "Jaga agar tetap kering", "Jangan ditumpuk lebih dari 3 lapis").
Ekspor Logistik
• Pengiriman Kontainer: Kontainer standar 20 kaki (muatan 10-15 ton) atau kontainer HC 40 kaki (muatan 20-25 ton); gulungan ditempatkan secara horizontal untuk memaksimalkan pemanfaatan ruang.
• Pengiriman Massal: Untuk pesanan besar (≥50 ton), pengangkut massal dengan penutup kedap air digunakan untuk mengurangi biaya pengemasan.
• Dokumentasi: Menyediakan faktur komersial, daftar pengepakan, sertifikat asal (CO), sertifikasi ISO/CE, dan laporan inspeksi (yang dikeluarkan oleh SGS/BV) untuk mematuhi peraturan impor negara target (misalnya, EU REACH, US FDA).


